1. Sistem Ekonomi Tradisional
Dalam sistem ekonomi ini rumah tangga bertindak
sebagai produsen sekaligus konsumen sehingga setiap rumah tangga hanya berusaha
memenuhi kebutuhannya sendiri.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:
a. Belum ada pembagian kerja dalam masyarakat.
b. Masih menggunakan sistem barter dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.
c. Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan atau tradisi yang berlaku di tengah masyarakat.
d. Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga.
e. Terpeliharanya sifat kekeluargaan dalam kehidupan masyarakat.
f. Alam merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:
a. Belum ada pembagian kerja dalam masyarakat.
b. Masih menggunakan sistem barter dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.
c. Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan atau tradisi yang berlaku di tengah masyarakat.
d. Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga.
e. Terpeliharanya sifat kekeluargaan dalam kehidupan masyarakat.
f. Alam merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran.
Kelebihan sistem ekonomi tradisional
adalah sebagai berikut:
a. Tidak terjadi persaingan usaha karena semua kegiatan dilakukan berdasarkan kebiasaan.
b. Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
c. Dengan sifat kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam kebersamaan.
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:
a. Tidak terjadi persaingan usaha karena semua kegiatan dilakukan berdasarkan kebiasaan.
b. Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
c. Dengan sifat kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam kebersamaan.
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:
a. Hasil produksi terbatas sehingga
masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan atau laba.
b. Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena diakibatkan oleh pengaruh tradisi.
c. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.
d. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, tidak untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan.
b. Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena diakibatkan oleh pengaruh tradisi.
c. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.
d. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, tidak untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan.
2. Sistem Ekonomi Komando
adalah system ekonomi yang segala
sesuatunya diatur oleh pemerintah pusat. Dalam hal ini pemerintah pusat
memiliki kewenangan penuh untuk menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa
barang dan jasa diproduksi.
ciri”:
ciri”:
Segala kegiatan ekonomi
diatur pemerintah.
Hak milik perorangan tidak
diakui, kecuali yang sudah dibagikan.
Semua sumber dan alat produksi
adalah milik negara.
Tidak ada kebebasan
berusaha bagi individu, karena pembagian kerja diatur oleh pemerintah.
Harga-harga ditentukan oleh
pemerintah.
Pada sistem ekonomi komando terdapat
kebaikan dan keburukan. Kebaikan sistem ekonomi komando, yaitu:
Pemerintah bertanggung jawab
penuh atas segala kegiatan ekonomi.
Pengendalian dan pengawasan
kegiatan ekonomi lebih mudah
dilaksanakan.
Dapat mengurangi kesenjangan
antara si kaya dan si miskin.
Adapun keburukan sistem ekonomi
komando, yaitu:
Potensi, kreativitas, dan
inisiatif masyarakat tidak bisa berkembang.
Milik perorangan tidak
diakui.
Tidak ada kebebasan berusaha.
Keberhasilan sistem ini
sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah.
3. Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal pengaturan kegiatan ekonomi
sepenuhnya diserahkan pada masyarakat. Masyarakatlah yang menentukan apa,
bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut.
Seluruh kegiatan ekonomi
diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat.
Masyarakat bebas berusaha,
berinovasi, dan berkreativitas dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Hak milik perorangan
diakui.
Kegiatan ekonomi ditujukan
untuk mencari laba sebesar-besarnya (profit oriented).
Keikutsertaan pemerintah
dalam kegiatan ekonomi sangat dibatasi.
Adanya persaingan
antarpengusaha dalam mengejar keuntungan.
Harga-harga yang terjadi
ditentukan oleh kekuatan pasar.
Ada beberapa keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal,
yaitu:
- Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam
mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu
perintah/komando dari pemerintah.
- Setiap individu bebas memiliki untuk
sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi
masyarakat dalam perekonomian.
- Timbul persaingan semangat untuk maju dari
masyarakat.
- Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena
adanya persaingan semangat antar masyarakat.
- Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap
tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
Kelemahan
Selain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan
daripada sistem ekonomi liberal, adalah:
Terjadinya persaingan bebas
yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
Masyarakat yang kaya semakin
kaya, yang miskin semakin miskin.
Banyak terjadinya monopoli
masyarakat.
Banyak terjadinya gejolak
dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
Pemerataan pendapatan sulit
dilakukan karena persaingan bebas tersebut.
4. sistem ekonomi campuran
Kebaikan sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang
merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah
dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.
- Kebebasan berusaha
- Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
- Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
Kelemahan sistem ekonomi campuran
- Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
- Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
1. Sistem Ekonomi TradisionalDalam sistem ekonomi ini rumah tangga bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen sehingga setiap rumah tangga hanya berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:
a. Belum ada pembagian kerja dalam masyarakat.
b. Masih menggunakan sistem barter dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.
c. Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan atau tradisi yang berlaku di tengah masyarakat.
d. Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga.
e. Terpeliharanya sifat kekeluargaan dalam kehidupan masyarakat.
f. Alam merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran.
Kelebihan sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:
a. Tidak terjadi persaingan usaha karena semua kegiatan dilakukan berdasarkan kebiasaan.
b. Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
c. Dengan sifat kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam kebersamaan.
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:a. Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan atau laba.
b. Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena diakibatkan oleh pengaruh tradisi.
c. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.
d. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, tidak untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan.2. Sistem Ekonomi Komandoadalah system ekonomi yang segala sesuatunya diatur oleh pemerintah pusat. Dalam hal ini pemerintah pusat memiliki kewenangan penuh untuk menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
ciri”: Segala kegiatan ekonomi diatur pemerintah. Hak milik perorangan tidak diakui, kecuali yang sudah dibagikan. Semua sumber dan alat produksi adalah milik negara. Tidak ada kebebasan berusaha bagi individu, karena pembagian kerja diatur oleh pemerintah. Harga-harga ditentukan oleh pemerintah.Pada sistem ekonomi komando terdapat kebaikan dan keburukan. Kebaikan sistem ekonomi komando, yaitu:
Pemerintah bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan ekonomi. Pengendalian dan pengawasan kegiatan ekonomi lebih mudah dilaksanakan. Dapat mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin.Adapun keburukan sistem ekonomi komando, yaitu:
Potensi, kreativitas, dan inisiatif masyarakat tidak bisa berkembang. Milik perorangan tidak diakui. Tidak ada kebebasan berusaha. Keberhasilan sistem ini sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah.3. Sistem Ekonomi LiberalSistem ekonomi liberal pengaturan kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan pada masyarakat. Masyarakatlah yang menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut. Seluruh kegiatan ekonomi diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat. Masyarakat bebas berusaha, berinovasi, dan berkreativitas dalam melakukan kegiatan ekonomi. Hak milik perorangan diakui. Kegiatan ekonomi ditujukan untuk mencari laba sebesar-besarnya (profit oriented). Keikutsertaan pemerintah dalam kegiatan ekonomi sangat dibatasi. Adanya persaingan antarpengusaha dalam mengejar keuntungan. Harga-harga yang terjadi ditentukan oleh kekuatan pasar.Ada beberapa keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:- Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam
mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu
perintah/komando dari pemerintah.
- Setiap individu bebas memiliki untuk
sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi
masyarakat dalam perekonomian.
- Timbul persaingan semangat untuk maju dari
masyarakat.
- Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena
adanya persaingan semangat antar masyarakat.
- Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap
tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
KelemahanSelain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal, adalah: Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup. Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. Banyak terjadinya monopoli masyarakat. Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu. Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.4. sistem ekonomi campuranKebaikan sistem ekonomi campuranSistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.
- Kebebasan berusaha
- Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
- Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
Kelemahan sistem ekonomi campuran- Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
- Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
- Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam
mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu
perintah/komando dari pemerintah.
Titanium Tube 2P - Bao Jinitia
BalasHapusThe 대구광역 출장샵 new tube is designed baoji titanium for a large 의왕 출장안마 diameter diameter tube. It's called the “tip" 남양주 출장마사지 shape in Japanese and 여주 출장안마 other languages and is very well crafted.